Galodo Di Tanah Datar
Mar 22, '07 4:25 AM
for everyone
Kamis, 22 Maret 2007
Galodo di Tanah Datar, Hancurkan Rumah dan 20 Hektare Sawah
Batusangkar, Sumbar--RoL-- Areal persawahan seluas 20 hektare di
Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, Kab Tanah Datar, Sumbar gagal
panen, akibat dihantam galodo Rabu sore (21/3), yang juga
menghancurkan dua unit rumah warga serta 52 KK terpaksa mengungsi.
"Padahal dua hari lagi padi di Nagari Tambangan siap dipanen namun
bencana galodo yang tidak pernah diprediksi kedatangannya itu
mengakibatkan tanaman padi hancur," kata Kasi Sub Humas Pemkab Tanah
Datar Yusrizal kepada ANTARA, Kamis.
Pasca gempa 6 Maret 2007, diprediksi mendorong gerakan tanah di Nagari
Tambangan, satu kawasan permukiman masyarakat berada di kaki bukit
yang menjadi labil dan sangat beresiko banjir dan galodo. Hujan deras
sejak Rabu pagi itu, mengakibatkan terjadinya longsoran tanah disertai
air dan lumpur menghantam rumah penduduk yang berada di sekitarnya.
Kondisi tanah yang bergelombang dan mudah labil itu, menurut Yusrizal,
selain menghancurkan 20 hektare sawah, dua unit rumah penduduk, juga
menghanyutkan ternak warga. "Kini 52 KK terpaksa mengungsi di SD
Tambangan, akibat rumah mereka terendam lumpur," katanya.
Tanggap Darurat
Pemkab Tanah Datar pasca galodo langsung menurunkan tim Satkorlak PB
guna mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dan mendirikan
tenda penampungan.
Tim Satkorlak pagi ini langsung membangun dapur umum dan mendrop 500
kg beras, 40 unit tenda serta sejumlah kebutuhan logistik pengungsi.
"Beberapa menit galodo terjadi, Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigu,
langsung meninjau lokasi bencana dan memerintahkan tim Satkorlak PB
segera menyalurkan bantuan dana Rp5 juta," katanya. Bantuan dana Rp 5
juta yang diserahkan Kamis pagi diharapkan bisa digunakan membantu
meringankan beban psikologis dan logistik para korban
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar