Senin, 21 Desember 2009

Kamis, 03 Desember 2009

Fenomena Global Warming

fenomena global warming

Fenomena Pemanasan Global dan Dampaknya
Andi Iqbal Burhanuddin, Staf Pengajar Jurusan Ilmu Kelautan Unhas
SEBAGIAN besar para ilmuwan di dunia telah mencapai satu kesepakatan mengenai fenomena yang dikenal dengan nama pemanasan global dan telah menjadi sorotan utama masyarakat dunia sekarang ini. Bahkan mantan Wakil Presiden AS, Al Gore mendapatkan hadiah nobel perdamaian tahun ini karena getol mengampanyekan kesadaran dampak pemanasan global atau fenomena perubahan iklim.
Sejalan dengan isu penting fenomena perubahan iklim dunia tersebut, Indonesia telah terpilih menjadi tuan rumah dalam pertemuan Para Pihak ke-13 pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC ) di Bali pada 3-14 Desember 2007 mendatang. Sesuai dengan amanat Protokol Kyoto, Delegasi Indonesia akan memperjuangkan empat isu penting, yaitu meliputi pelaksanaan program adaptasi perubahan iklim, reduksi emisi melalui pencegahan deforestasi dan degredasi (reduced emissions from deforestation and degredation/ REDD), transfer teknologi, serta keberlanjutan komitmen mekanisme pembangunan bersih (clean development mechanism/CDM).
Selama setengah abad terakhir ini, gas rumah kaca C02, methan, nitrat oksida, dan CFC dilepaskan ke atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat besar dan dengan konsekuensi yang juga sangat besar. Sama dengan ketika kita menggunduli hutan, padahal ekosistem hutan memiliki fungsi sebagai penyerap karbon dioksida (carbon sink), daerah tangkapan air (water catchment areas) serta sebagai ruang hidup dan penghidupan masyarakat (livelihood). Menggunduli hutan berarti memanaskan permukaan bumi dan membebani atmosfir dengan gas-gas penangkap panas melalui pembakaran bahan bakar fosil. Hasilnya dapat diduga dengan mudah yaitu, sebuah planet yang lebih panas dari sebelumnya.
Menurut laporan Panel Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa/IPCC, telah terjadi kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5 – 1,5 derajat. Kenaikan itu terjadi pada suhu minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,5 sampai 2,0 derajat Celsius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat Celsius (33 derajat F) dibandingkan dengan masa sebelum industri.
Jika emisi gas-gas berbahaya ini terus meningkat sesuai dengan kecenderungan yang terjadi, konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dan mencapai dua kali lipat dari sebelum era industri pada tahun 2080. Jika ini terjadi, maka konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dibandingkan konsentrasinya selama jutaan tahun terakhir ini. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya temperatur rata-rata global sebesar 2,5 derajat Celcsius, dengan peningkatan 4 derajat Celsius di daratan. Angka tersebut sepertinya kecil dan tidak berarti, tetapi ketika temperatur permukaan bumi meningkat 4 derajat C, peningkatan ini sebenarnya cukup untuk mengakhiri Zaman Es.
Saat ini, ketinggian lautan sudah mulai meningkat karena balok-balok es di lautan mulai mencair. Para ilmuwan mengatakan bahwa abad paling dalam milenium terakhir adalah abad ke-20. Tidak mengherankan jika peningkatan tinggi lautan selama abad ke-20 adalah sekitar 10 cm, dan sebagian besar di antaranya terjadi pada abad ke-20.
Kenaikan suhu secara exceptional sangat mencemaskan dibandingkan dengan bencana seperti banjir dan kekeringan karena kenaikan suhu tidak tergantung dari musim dan bersifat lintas batas sehingga efek distruksinya besar. Selain dari itu, kenaikan suhu durasinya lama dan polanya kontinu sehingga menguras totalitas energi. Berbeda dengan banjir dan kekeringan, sekalipun saat itu polanya acak tetapi magnitud banjir besar terjadi pada musim hujan, sedang magnitud kekeringan ekstrem terjadi pada puncak musim kemarau.
Implikasi Pemanasan Global
Perubahan iklim sudah tidak lagi sekadar menyangkut kepentingan lingkungan hidup. Namun, sudah meluas pada aspek keamanan pangan, ketersediaan air bersih, kesehatan masyarakat, gangguan cuaca berupa badai yang kian meningkat intensitasnya serta ancamannya. Intinya, risiko yang dihadapi manusia naik tajam. Tidak hanya mengarah pada kerusakan harta benda atau lingkungan, tetapi juga mengancam jiwa manusia. Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.
Simon Retallack dan Peter Bunyard dalam The Ecologist menjelaskan bahwa implikasi pemanasan global sangatlah besar. Dengan temperatur yang lebih tinggi, terdapat energi yang lebih besar untuk mendorong sistem iklim bumi, dan pada gilirannya menimbulkan kejadian-kejadian cuaca yang lebih ganas. Badai, banjir, kekeringan, badai debu, hancurnya garis pantai, intrusi air laut ke air tanah, kegagalan tanam, kehancuran hutan, dan penyebaran penyakit endemik. Mereka juga menyatakan, pertanian di seluruh dunia akan menghadapi gangguan yang amat besar dan ekonomi dapat hancur.
Pemanasan global, seperti dilaporkan 441 pakar Intergovernmental Panel on Climate Change, 10 April 2007, menyebabkan naiknya suhu permukaan bumi lima tahun mendatang berupa kegagalan panen, kelangkaan air, tenggelamnya daerah pesisir, merebaknya wabah penyakit berbahaya, banjir, dan kekeringan. Diperkirakan Asia akan terkena dampak paling parah, produksi pertanian Tiongkok dan Banglades akan anjlok 30 persen, India akan mengalami kelangkaan air, dan 100 juta rumah warga pesisir akan tergenang.
Laju pemanasan global yang tidak terkendali akan makin mempercepat pencairan es di kutub dan meningkatkan permukaan air laut secara drastis. Dampaknya, kawasan pulau kecil dan pesisir makin tenggelam, kemudian menimbulkan sedimentasi yang menutup kawasan terumbu karang. Fenomena tersebut juga akan memicu tingkat keasaman terumbu karang yang menimbulkan pemudaran (bleaching) hingga kepunahan ekosistim tersebut akibat sedimentasi dan intensitas cahaya matahari yang berkurang.
Hedley Centre, sebuah kelompok lingkungan yang dihormati di Inggris melaporkan bahwa peningkatan ketinggian air laut akan mengakibatkan hilangnya 40-50 persen daerah rawa pesisir pada tahun 2080 serta akan membuat hilangnya hutan-hutan bakau (mangrove) di pantai Barat Afrika, Asia Timur, Australia dan Papua Nugini. Padahal daerah tersebut melindungi danau-danau dan sungai-sungai lokal serta berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan ikan air tawar. Pemanasan global adalah satu-satunya penyebab kelangkaan air tawar dunia, dan diprediksikan bahwa pemanasan global akan menyebabkan sebagian besar daerah aliran Sungai Amazon menjadi gurun pada tahun 2050.
Seiring dengan semakin panasnya permukaan bumi, tanah tempat di mana air berada juga akan cepat mengalami penguapan untuk mempertahankan siklus hidrologi. Air permukaan juga mengalami penguapan semakin cepat sedangkan balok-balok salju yang dibutuhkan untuk pengisian kembali persediaan air tawar justru semakin sedikit dan kecil. Ketika salju mencair tidak menurut musimnya yang benar, maka yang terjadi bukanlah salju mencair dan mengisi air ke danau, salju justru akan mengalami penguapan. Danau-danau itu sendiri akan menghadapi masalahnya sendiri ketika airnya tidak lagi membeku. Air akan mengalami penguapan yang jauh lebih lambat ketika permukaannya tertutup es, sehingga ada lebih banyak air yang tersisa dan meresap ke dalam tanah. Ketika terjadi pembekuan yang lebih sedikit, artinya semakin banyak air yang dilepaskan ke atmosfir. Maka, ketika gletser yang tersisa dari zaman es mencair semua, sungai-sungai akan kehilangan sumber air.
Fenomena El Nino dan La Nina
Fenomena El Nino di Samudera Pasifik, merupakan penyebab terjadinya dampak kekeringan berkepanjangan secara regional di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kondisi tersebut telah diteliti oleh tim Indonesia-Tiongkok melalui Ekspedisi Kelautan 2007 baru-baru ini. Masa-masa sekarang di samudera Hindia mengalami El Nino semu yang dikenal dengan El Nino Modoki. Akibat fenomena ini, sebelumnya kita mendengar di sebagian wilayah Indonesia bagian utara banjir, sedangkan di bagian selatan kekeringan. El Nino semu ini ditimbulkan oleh adanya massa uap air kering dari Samudera Hindia bagian timur yang bergerak ke arah barat dengan melintasi sebagian wilayah Indonesia di Bagian Selatan.
Wilayah Indonesia di bagian utara sendiri saat ini mengalami dampak fenomena La Nina dari Samudera Pasifik. Fenomena La Nina ini menimbulkan hujan berkepanjangan. Meskipun sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami hujan, pada masa 2008-2009 hendaknya diwaspadai dampak kekeringan akan berkepanjangan. Diperkirakan, 2008-2009 fenomena La Nina akan melemah, tetapi El Nino semu masih berlangsung.
Menurut ahli kajian kesehatan lingkungan, El Nino, fenomena alam di lautan Pasifik, telah memberi kontribusi terhadap penyebaran penyakit malaria, deman berdarah, diare, kolera, encephalitis, dan penyakit akibat vektor lainnya. Tidak hanya di negara-negara dunia ketiga, penyakit-penyakit tersebut juga terjadi di negara-negara yang telah maju. Ironisnya, negara berkembang yang lebih sedikit kontribusinya dalam pemanasan global justru paling rentan terjangkit penyakit.
Dampak perubahan iklim serta terus meningkatnya harga minyak mentah yang melampaui batas psikologis menuntut setiap negara melakukan mitigasi dan adaptasi. Negara di dunia berlomba mengurangi dampak buruk perubahan iklim serta mencari cara agar bisa beradaptasi dengan kondisi baru, seperti penggunaan listrik dan bahan bakar fosil untuk adaptasi dan proses produksi akan meningkatkan gas rumah kaca atau konversi energi dari bahan bakar fosil kini beralih ke nabati dalam bentuk etanol maupun biodiesel.
Sifat perubahan iklim tentu tidak mengenal batas negara. Begitu pula distribusi dan dampaknya, bahkan akan menimbulkan ketidakseimbangan dan ketidakadilan antar-negara. Negara-negara industri adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, sementara negara berkembang yang lebih sediki kontribusinya dalam fenomena pemanasan global ini justru terkena dampak yang nyata. Oleh karena itu, semua pihak harus menyatakan perang melawan pemanasan global dengan perannya masing-masing. Industri transportasi, ahli pertanian, aktifis lingkungan, pemerintah hingga individu harus mengerem peningkatan pemanasan global.
Peran setiap negara untuk menekan laju peningkatan emisi gas rumah kaca kembali perlu dipertegas dalam pertemuan tingkat tinggi tentang perubahan iklim di Bali nanti agar diwujudkan secara nyata. Meskipun demikian, negara-negara maju tetap didorong memberikan insentif atau transfer teknologinya untuk adaptasi dan mitigasi bencana dampak perubahan iklim bagi negara-negara berkembang. **

Selasa, 03 November 2009

CINTA TERLARANG ANTARA AKU DENGAN SIDIA

CINTA TERLARANG

Di sutau malam yang dingin hujan yang membasahi setiap jalan yang aku lewati dengan sepeda dan angin bertiup sepoi-sepoi seakan membuat tubuhku merasa mengigil. Aku menyusuri setiap jalan yang kulalui dengan tubuh yang kedinginan karena suasana malam yang dingin. Aku berencana mau kerumah temanku anis, dia temanku dari SD sampai sekarang masih selalu bisa bersama. Aku main kerumahnya karena mau tahu apa yang dia bawa untuk bekal pikniknya ke yogyakarta besok sedangkan aku sudah membeli bekal untuk ke lima kaum. Tapi ternyata si Anis belum beli, akhirnya aku antar dia beli bekal buat besok.

Saat aku mengantar dia, aku melihat seorang pria yang sedang duduk bersama temannya sambil memegang handphone dia melihatku terus, tapi aku tidak melihatnya. Aku terus berjalan tanpa melihat dia walaupun dia terus melihatku.

Di pagi yang cerah suara burung yang merdu membuat hatiku semakin semangat menjalani aktivitas hari ini. Aku bersiap-siap untuk berangkat piknik ke yogyakarta. Setelah sampai di sekolah aku melihat 2 bis pariwisata yang akan dipakai buat piknik ke yogyakarta. Aku memilih tempat duduk tengah yang aku tempati bersama Anis. Disaat bis mulai berangkat, aku dan Anis cerita-cerita tentang masalahku dan masalahnya. Anis bicara sesuatu
"ca, tadi malam Putra minta no. hpmu tapi temenya yang suruh minta no. hpmu lewat aku" Anis memberitahuku kalau pria yang tadi malam melihatku terus mau minta no. hpku tapi lewat temannya. Saat itu aku sudah pulang. Tapi aku sudah kenal dia, dia teman ku dl waktu kecil tapi dia tidak kenal sama aku karena dulu aku pernah mengagumi dia, rasanya aku ingin dekat sama dia tapi aku malu dan sekarang aku bisa kenal lebih jauh tentang dia. aku befikir ini mungkin saatnya aku bisa lebih dekat sama dia. Akhirnya aku mau ngasih nomor hpku.

keesokan harinya aku menerima sms dari dia dan aku membalasnya. Selama satu bulan lebih aku sering smsan sama dia, saat kita bertemu langsung rasanya aku cangung banget karena aku tidak pernah ngomong langsung sama dia.
Dan saat aku makan malam sama dia, duch rasanya.... kayak mimpi aku bisa makan malam berdua sama dia. Dia selalu saja memujiku, wah..... aku jadi malu banget!

Sehabis makan malam kita ngobrol-ngobrol dirumahku sambil ketawa-ketawa. Saat asyik ngobrol sama dia windi datang. Windy itu temen SDnya sekaligus tetanggaku. Dia orangnya cerewet banget jadi dia ikut meramaikan suasana.

"wah udah pacaran nich, makan-makannya donk" windy bicara

"nggak koq kita cuma teman" aku dan putra hanya tersenyum saja

"pacaran juga gak apa-apa koq"

"hehehe............"

"ya gak tau y?"

setelah kita lama ngobrol dan windypun sudah pulang, tapi si putra belum pulang. Ditengah-tengah pembicaraanku sama dia tiba -tiba dia terdiam sejenak dia mau ngomong sesuatu yang penting.

"ca, boleh nggak aku tanya sama kamu?"

"boleh, ada apa putra?'

"Sebenarnya aku suka sama kamu. Kamu mau nggak jadi pacarku?"

Aku kaget banget mendegar ucapanya dan aku hanya terdiam sejenak. Tak kusangka dia akan mengatakan cinta padaku. Aku seneng banget... nggak menyangka dan akhirnya aku bicara

"Ya, aku mau jadi pacarmu."

"Sungguh kamu mau jadi pacarku" putra menyaut

"Sungguh aku mau jadi pacarmu" dan akhirnya aku menerima dia sebagai pacarku.

Aku senang sekali karena aku sudah jadi pacarnya. Yang dulu aku puja dan ingin dekat dengan dia dan sekarang dia jadi pacarku, ohh,,,,,, my god!!!! sungguh aku tak menyangka ini seperti impian yang terwujud.

Hari-hari yang kulalui sekarang beda dengan yang dulu setelah aku pacaran sama dia. Dia sering sekali kasih perhatian sama aku hampir tiap hari dia tidak lupa tanya kabarku.
setelah kujalani hubungan ini semakin lama ada saja masalah yang kuhadapi disaat putra menjemputku habis pulang kerja tak kusangka kalau ayahnya lihat aku sama dia.
malamnya putra cerita kalau ayahnya tau dia menjemputku. Dia di introgasi sama ayahnya dan ayahnya tidak setuju kalau dia pacaran dulu. Dia disuruh memilih pacaran atau kuliah kalau kamu pilih pacaran mendingan kamu nggak usah kuliah. Disaat itulah aku merasa shock banget mendengar ceritanya. Aku menangis aku nggak tau apa yang harus aku lakukan. Ini serasa menyakitkan hati.
keesokan harinya aku dan dia ketemu membahas masalah itu. aku tanya sama dia
gimana ceritanya? koq ayahmu bisa tau kemaren

Dia akhirnya ngomong "Aku juga nggak tau kenapa ayahku bisa tau. Katanya dia dikasih tau sama orang"

"Dan sekarang maumu gimana?" aku bicara dengan perasaan yang kacau balau

ya gmn ya!! aku mau ngomong ini tapi sulit untuk bicaranya aku nggak mau ini terjadi aku masih sayang sama kamu tapi gmn lagi aku nggak bisa ngejalanin hubungan ini

ya terus gmn?? aku terus mendesaknya tuk bicarakan sebenarnya

akhirnya dia angkat bicara
mending kita putus aja, ngak apa-apakan kalau kita putus???

akupun termenung, terdiam mendengar kata-kata yang barusan keluar dari mulut dia dan tanpa kusadari air mataku menetes.
rasanya aku ingin lari dan menjauh dari masalah yang membuatku seperti ini. Aku tidak bisa ngomong aku hanya bisa menangis, menangis dan menangis......... di depan dia
dia melihatku terus, dia merasa bersalah banget kenapa ini harus terjadi. Tanpa kusadari dia juga meneteskan air mata, kulihat dia menangis.

Hari-hari kulalui sekarang sudah nggak seindah yang dulu lagi. Nggak ada seseorang yang bisa buat hari-hariku indah yang bisa buatku tertawa nggak ada lagi. Kini aku hanya bisa merenung dan bersedih. Tapi setelah kita putus dia masih sering menghubungiku, dia tidak bisa melupakanku sama seperti aku yang nggak bisa melupakannya.
lama-kelamaan dia g bisa ngejalanin hubungan pertemanan ini dan dia memutuskan untuk balikan lagi sama aku ya walaupun hanya backstreet tapi nggak apa-apa karena kita masih sayang.

CERPEN KEAGUNGAN FAJAR CINTA

KEAGUNGAN FAJAR CINTA

Malam yang dingin itu, Galin masih saja asyik memperhatikan monitor computer kerjanya. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Memang malam itu ia mendapat giliran kerja malam dari perusahaannya untuk memonitor pengolahan pabrik. Matanya sudah cukup lelah menahan kantuk. tetapi mau gimana lagi. Ia harus tetap fit karena tugas yang dibebankan perusahaan kepadanya.
Galin adalah sosok yang rajin, baik ditempat kerja maupun dilingkungan masyarakat. Ia bekerja disebuah perusahaan yang cukup ternama di negeri ini. Karena jiwanya yang bersemangat itu. ia dipercayakan atasannya untuk mengambil alih job suvervisor yang kebetulan sedang kosong.
Saat sedang asyik memainkan keyboard computernya, tiba-tiba nada alarm azan shubuh berkumandang di hp nya. Ia tinggalkan sejenak pekerjaan monitoringnya. Bergegas ia berwudhu’ dan menghadap Sang Ilahi.
Usai sholat, ia menghirup udara pagi sejenak dari jendela ruang kantornya. Tiba-tiba perasaannya jadi tidak enak saat mendengar nada hpnya berdering. Ia bingung “siapa pula yang nelpon pagi-pagi buta begini” suara batinnya bertanya.
“Assalamu’alaikum..
“Wa’alaikum salam..(ternyata ibu mertuanya yang menelpon).
“Ya bu… ada hal apa bu..? tanya galin.
“Maaf mengganggu kerjanya Lin. Ibu sebenarnya tidak mau mengganggu konsentrasi Galin. Tapi ini terpaksa.. jelas ibu mertuanya.
“Tak apa bu, kebetulan saya baru usai sholat shubuh”. Jawab galin bingung.
“Begini Lin.. si May pergi ndak tahu kemana. Tadi saat ibu hendak membangunkan si May sholat shubuh, ia tak ada dikamarnya. Dan dia pun tak pamit. Dia ada ngomong sama galin..?” jelas ibu mertuanya kebingungan.
“Lah.. kok bisa begitu bu. Tadi malam saat mau berangkat kerja dia masih ngantar saya kok bu.. semua baik-baik saja kok bu..
“Itulah.. ibu juga bingung. Ibu sudah coba cari dia ke semua ruangan. Tapi tak ada juga. Ibu tanya sama ayah, ayah juga tidak tahu..
“Iyalah bu.. saya akan pulang lebih awal.. ibu tenang ajalah dulu. Mungkin dia lagi beli sarapan..
“Iyalah…Baiklah kalo begitu.. assalamu’alaikum.
“Wa’alaikum salam..
Galin bingung, konsentrasi kerjanya terganggu. Ia heran kemana pergi istinya itu. kok ndak pamitan ya.. suara batinnya bergetir. Ia coba menghubungi hp nya tapi tidak aktif.
Sesampainya dirumah, ia mengumpulkan seluruh keluarganya. Semua menjawab tidak ada yang tahu. Muncul firasat kurang bagus dihatinya. Ia coba menghubungi seluruh famili terdekat. Tapi juga dengan jawaban yang sama.
Galin dan seluruh keluarga merasa khawatir. Ada apa yang terjadi dengan Maya. Sang istri yang baru tiga bulan ia nikahi hilang bak ditelan bumi. Mereka menunggu hingga siang. Saat suara azan zhuhur berkumandang, hati galin sudah merasa tidak karuan. Keluarga mengusulkan untuk melapor ke polisi. Tetapi galin mencegahnya. Ia tidak mau masalah ini diketahui tetangga. Bisa jadi aib bu.. Jawab galin menenangkan mertuanya.
Selesai sholat zhuhur, ia sambung dengan sholat hajat. Ia mohon kepada rabbnya yang mengatur segala kejadian untuk bisa menemukan jalan keluarnya.
Usai sholat, ia menyimpulkan untuk konsultasi kepada Faris teman kerjanya. Faris yang ia kenal sebagai seorang yang cukup dalam agamanya, mungkin bisa membantunya.
Ia coba menelpon faris, dan faris pun bersedia memenuhi undangannya. Namun, bagaimana pun rasa hati galin sudah tidak karuan lagi. Karena istri tercinta yang baru ia nikahi bagai lenyap dibawa angin. tak ayal, Inai tanda pernikahan dijari pun masih tersisa di ujung kuku.
Tak lama faris pun tiba dikediaman galin. Waktu sore sudah mau berganti senja. Seluruh keluarga semakin cemas, apalagi galin sang suami. Setelah diceritakan apa yang terjadi. Faris hanya mengatakan untuk bersabar. Seluruh keluarga kurang puas dengan pernyataan Faris itu, begitu juga galin sang rekan kerja.
Ternyata, rupanya faris menunggu saat waktu magrib tiba. Usai sholat magrib berjama’ah. Faris memimpin doa memohon kepada sang ilahi. Dan semua yang ada pun ikut memohon kepada Allah semoga misteri ini cepat terselesaikan.
Usai bermunajat. Semuanya berkumpul dan bermusyawarah diruang tamu. Galin pun angkat bicara.
Ris.. gimana ini.?
“Yang sabar Lin.. saya tak ada firasat jelek dalam hal ini. Kita husnuzhon saja.” Jelas Faris.
“Tapi ini udah malam Ris..” jawab galin risau.
“Iya nak Faris. Bapak dan ibu sudah sangat cemas ni.. takutnya Maya entah kenapa-kenapa.?” Mertua Galin menimpal.
“Iya.. saya mengerti. Tapi firasat saya, ini hanyalah ujian Allah pak.. dan semua ini berpulang kepada bapak dan ibu. terutama galin. Apa pun yang kita lakukan, insya Allah akan dijawab Allah. Dan saya hanyalah hamba Allah yang mencoba membantu saudaranya.” Jawab Faris.
Galin dan mertuanya akhirnya memutuskan hendak melaporkan hal ini kepada polisi. Saat semuanya sedang bersiap hendak berangkat ke kantor polisi. Tiba-tiba suara bel pintu berbunyi… Tiiing…Tooong…
“Assalamu’alaikum… suara dari balik pintu.
“Wa’alaikum salam.. jawab galin setengah berlari kebingungan.
Saat pintu dibuka. Ternyata ada sosok wanita cantik yang tak lain dan tak bukan adalah Maya Sang istri tercinta.
“Subhanallah…. Dinda…..” teriak Galin.
Dan semua isi rumah pun setengah berlari menuju pintu mendengar hal itu.
“Alhamdulillah….” Gemuruh tahmid berkumandang dari bibir keluarga.
Galin bersyukur tetapi hatinya penasaran dan penuh tanda tanya, gerangan apa yang terjadi pada istrinya.
Beribu pertanyaan yang ada dikepalanya. Ia merasa ingin menumpahkan semua pertanyaan itu kepada istrinya.
Belum sempat pertanyaan bertubi-tubi hendak menyerang Maya. Ibu mertuanya menyuruh semua yang berada di pintu itu masuk kedalam.
Setelah semua berkumpul diruang tamu. Dan Maya sudah tahu akan diserang pertanyaan-pertanyaan. Maka Maya lebih dulu angkat bicara.
“Sebelumnya Maya minta maaf kepada seluruh keluarga terutama kepada Kanda (galin). Ini semua diluar kuasa Maya. Tadinya Maya ingin lebih dulu memberi tahu. Tetapi…”
“Tetapi kenapa dinda…” celetuk galin penasaran yang duduk disamping Maya.
“Begini kanda.. saat mendengar azan shubuh tadi pagi, Maya bangun dan hendak menunaikan sholat shubuh. Tetapi Maya merasa pusing dan mual. Mata Maya terasa berkunang-kunang. Lalu Maya coba membangunkan ibu, tapi ibu tak juga bangun. Lalu Maya berinisiatif hendak ke rumah sakit. Dan Maya minta maaf belum pamit dengan ibu dan ayah. Lalu Maya menelpon taksi dan sesampainya dirumah sakit, Maya pingsan dan baru siuman sekitar jam 11. lalu Maya coba menelpon kanda tapi batrei hp Maya ngedrop. Dan saat Maya bangkit dari tampat tidur rumah sakit hendak ke telepon umum. Mata maya kembali berkunang-kunang dan Maya kembali pingsan. Mungkin karena Maya belum sarapan tadi pagi. Maya akhirnya siuman sekitar jam 6 sore tadi.”
“Lalu bagaimana sekarang May.. dan apa kata dokter.?” Tanya ibunya penasaran.
Lalu Maya tiba-tiba memeluk mesra Galin sambil mengatakan Malu-malu.
“Kata dokteeeer……………..“MAYA HAMIL”
“Haaamiiill…..Subhanallah……….” Suara tasbih bergema memenuhi ruangan.
Seketika suasana mencair. Ribuan pertanyaan pun sudah terjawabkan. Dan galin pun bersujud syukur kepada sang Ilahi.



OLEH: FERKI AHMAD MARLION

CERPEN KEAGUNGAN FAJAR CINTA

KEAGUNGAN FAJAR CINTA

Malam yang dingin itu, Galin masih saja asyik memperhatikan monitor computer kerjanya. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Memang malam itu ia mendapat giliran kerja malam dari perusahaannya untuk memonitor pengolahan pabrik. Matanya sudah cukup lelah menahan kantuk. tetapi mau gimana lagi. Ia harus tetap fit karena tugas yang dibebankan perusahaan kepadanya.
Galin adalah sosok yang rajin, baik ditempat kerja maupun dilingkungan masyarakat. Ia bekerja disebuah perusahaan yang cukup ternama di negeri ini. Karena jiwanya yang bersemangat itu. ia dipercayakan atasannya untuk mengambil alih job suvervisor yang kebetulan sedang kosong.
Saat sedang asyik memainkan keyboard computernya, tiba-tiba nada alarm azan shubuh berkumandang di hp nya. Ia tinggalkan sejenak pekerjaan monitoringnya. Bergegas ia berwudhu’ dan menghadap Sang Ilahi.
Usai sholat, ia menghirup udara pagi sejenak dari jendela ruang kantornya. Tiba-tiba perasaannya jadi tidak enak saat mendengar nada hpnya berdering. Ia bingung “siapa pula yang nelpon pagi-pagi buta begini” suara batinnya bertanya.
“Assalamu’alaikum..
“Wa’alaikum salam..(ternyata ibu mertuanya yang menelpon).
“Ya bu… ada hal apa bu..? tanya galin.
“Maaf mengganggu kerjanya Lin. Ibu sebenarnya tidak mau mengganggu konsentrasi Galin. Tapi ini terpaksa.. jelas ibu mertuanya.
“Tak apa bu, kebetulan saya baru usai sholat shubuh”. Jawab galin bingung.
“Begini Lin.. si May pergi ndak tahu kemana. Tadi saat ibu hendak membangunkan si May sholat shubuh, ia tak ada dikamarnya. Dan dia pun tak pamit. Dia ada ngomong sama galin..?” jelas ibu mertuanya kebingungan.
“Lah.. kok bisa begitu bu. Tadi malam saat mau berangkat kerja dia masih ngantar saya kok bu.. semua baik-baik saja kok bu..
“Itulah.. ibu juga bingung. Ibu sudah coba cari dia ke semua ruangan. Tapi tak ada juga. Ibu tanya sama ayah, ayah juga tidak tahu..
“Iyalah bu.. saya akan pulang lebih awal.. ibu tenang ajalah dulu. Mungkin dia lagi beli sarapan..
“Iyalah…Baiklah kalo begitu.. assalamu’alaikum.
“Wa’alaikum salam..
Galin bingung, konsentrasi kerjanya terganggu. Ia heran kemana pergi istinya itu. kok ndak pamitan ya.. suara batinnya bergetir. Ia coba menghubungi hp nya tapi tidak aktif.
Sesampainya dirumah, ia mengumpulkan seluruh keluarganya. Semua menjawab tidak ada yang tahu. Muncul firasat kurang bagus dihatinya. Ia coba menghubungi seluruh famili terdekat. Tapi juga dengan jawaban yang sama.
Galin dan seluruh keluarga merasa khawatir. Ada apa yang terjadi dengan Maya. Sang istri yang baru tiga bulan ia nikahi hilang bak ditelan bumi. Mereka menunggu hingga siang. Saat suara azan zhuhur berkumandang, hati galin sudah merasa tidak karuan. Keluarga mengusulkan untuk melapor ke polisi. Tetapi galin mencegahnya. Ia tidak mau masalah ini diketahui tetangga. Bisa jadi aib bu.. Jawab galin menenangkan mertuanya.
Selesai sholat zhuhur, ia sambung dengan sholat hajat. Ia mohon kepada rabbnya yang mengatur segala kejadian untuk bisa menemukan jalan keluarnya.
Usai sholat, ia menyimpulkan untuk konsultasi kepada Faris teman kerjanya. Faris yang ia kenal sebagai seorang yang cukup dalam agamanya, mungkin bisa membantunya.
Ia coba menelpon faris, dan faris pun bersedia memenuhi undangannya. Namun, bagaimana pun rasa hati galin sudah tidak karuan lagi. Karena istri tercinta yang baru ia nikahi bagai lenyap dibawa angin. tak ayal, Inai tanda pernikahan dijari pun masih tersisa di ujung kuku.
Tak lama faris pun tiba dikediaman galin. Waktu sore sudah mau berganti senja. Seluruh keluarga semakin cemas, apalagi galin sang suami. Setelah diceritakan apa yang terjadi. Faris hanya mengatakan untuk bersabar. Seluruh keluarga kurang puas dengan pernyataan Faris itu, begitu juga galin sang rekan kerja.
Ternyata, rupanya faris menunggu saat waktu magrib tiba. Usai sholat magrib berjama’ah. Faris memimpin doa memohon kepada sang ilahi. Dan semua yang ada pun ikut memohon kepada Allah semoga misteri ini cepat terselesaikan.
Usai bermunajat. Semuanya berkumpul dan bermusyawarah diruang tamu. Galin pun angkat bicara.
Ris.. gimana ini.?
“Yang sabar Lin.. saya tak ada firasat jelek dalam hal ini. Kita husnuzhon saja.” Jelas Faris.
“Tapi ini udah malam Ris..” jawab galin risau.
“Iya nak Faris. Bapak dan ibu sudah sangat cemas ni.. takutnya Maya entah kenapa-kenapa.?” Mertua Galin menimpal.
“Iya.. saya mengerti. Tapi firasat saya, ini hanyalah ujian Allah pak.. dan semua ini berpulang kepada bapak dan ibu. terutama galin. Apa pun yang kita lakukan, insya Allah akan dijawab Allah. Dan saya hanyalah hamba Allah yang mencoba membantu saudaranya.” Jawab Faris.
Galin dan mertuanya akhirnya memutuskan hendak melaporkan hal ini kepada polisi. Saat semuanya sedang bersiap hendak berangkat ke kantor polisi. Tiba-tiba suara bel pintu berbunyi… Tiiing…Tooong…
“Assalamu’alaikum… suara dari balik pintu.
“Wa’alaikum salam.. jawab galin setengah berlari kebingungan.
Saat pintu dibuka. Ternyata ada sosok wanita cantik yang tak lain dan tak bukan adalah Maya Sang istri tercinta.
“Subhanallah…. Dinda…..” teriak Galin.
Dan semua isi rumah pun setengah berlari menuju pintu mendengar hal itu.
“Alhamdulillah….” Gemuruh tahmid berkumandang dari bibir keluarga.
Galin bersyukur tetapi hatinya penasaran dan penuh tanda tanya, gerangan apa yang terjadi pada istrinya.
Beribu pertanyaan yang ada dikepalanya. Ia merasa ingin menumpahkan semua pertanyaan itu kepada istrinya.
Belum sempat pertanyaan bertubi-tubi hendak menyerang Maya. Ibu mertuanya menyuruh semua yang berada di pintu itu masuk kedalam.
Setelah semua berkumpul diruang tamu. Dan Maya sudah tahu akan diserang pertanyaan-pertanyaan. Maka Maya lebih dulu angkat bicara.
“Sebelumnya Maya minta maaf kepada seluruh keluarga terutama kepada Kanda (galin). Ini semua diluar kuasa Maya. Tadinya Maya ingin lebih dulu memberi tahu. Tetapi…”
“Tetapi kenapa dinda…” celetuk galin penasaran yang duduk disamping Maya.
“Begini kanda.. saat mendengar azan shubuh tadi pagi, Maya bangun dan hendak menunaikan sholat shubuh. Tetapi Maya merasa pusing dan mual. Mata Maya terasa berkunang-kunang. Lalu Maya coba membangunkan ibu, tapi ibu tak juga bangun. Lalu Maya berinisiatif hendak ke rumah sakit. Dan Maya minta maaf belum pamit dengan ibu dan ayah. Lalu Maya menelpon taksi dan sesampainya dirumah sakit, Maya pingsan dan baru siuman sekitar jam 11. lalu Maya coba menelpon kanda tapi batrei hp Maya ngedrop. Dan saat Maya bangkit dari tampat tidur rumah sakit hendak ke telepon umum. Mata maya kembali berkunang-kunang dan Maya kembali pingsan. Mungkin karena Maya belum sarapan tadi pagi. Maya akhirnya siuman sekitar jam 6 sore tadi.”
“Lalu bagaimana sekarang May.. dan apa kata dokter.?” Tanya ibunya penasaran.
Lalu Maya tiba-tiba memeluk mesra Galin sambil mengatakan Malu-malu.
“Kata dokteeeer……………..“MAYA HAMIL”
“Haaamiiill…..Subhanallah……….” Suara tasbih bergema memenuhi ruangan.
Seketika suasana mencair. Ribuan pertanyaan pun sudah terjawabkan. Dan galin pun bersujud syukur kepada sang Ilahi.



OLEH: FERKI AHMAD MARLION

Rabu, 07 Oktober 2009

Galodo Tanah Datar

Galodo Di Tanah Datar
Mar 22, '07 4:25 AM
for everyone
Kamis, 22 Maret 2007
Galodo di Tanah Datar, Hancurkan Rumah dan 20 Hektare Sawah

Batusangkar, Sumbar--RoL-- Areal persawahan seluas 20 hektare di
Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, Kab Tanah Datar, Sumbar gagal
panen, akibat dihantam galodo Rabu sore (21/3), yang juga
menghancurkan dua unit rumah warga serta 52 KK terpaksa mengungsi.

"Padahal dua hari lagi padi di Nagari Tambangan siap dipanen namun
bencana galodo yang tidak pernah diprediksi kedatangannya itu
mengakibatkan tanaman padi hancur," kata Kasi Sub Humas Pemkab Tanah
Datar Yusrizal kepada ANTARA, Kamis.

Pasca gempa 6 Maret 2007, diprediksi mendorong gerakan tanah di Nagari
Tambangan, satu kawasan permukiman masyarakat berada di kaki bukit
yang menjadi labil dan sangat beresiko banjir dan galodo. Hujan deras
sejak Rabu pagi itu, mengakibatkan terjadinya longsoran tanah disertai
air dan lumpur menghantam rumah penduduk yang berada di sekitarnya.

Kondisi tanah yang bergelombang dan mudah labil itu, menurut Yusrizal,
selain menghancurkan 20 hektare sawah, dua unit rumah penduduk, juga
menghanyutkan ternak warga. "Kini 52 KK terpaksa mengungsi di SD
Tambangan, akibat rumah mereka terendam lumpur," katanya.

Tanggap Darurat
Pemkab Tanah Datar pasca galodo langsung menurunkan tim Satkorlak PB
guna mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dan mendirikan
tenda penampungan.

Tim Satkorlak pagi ini langsung membangun dapur umum dan mendrop 500
kg beras, 40 unit tenda serta sejumlah kebutuhan logistik pengungsi.
"Beberapa menit galodo terjadi, Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigu,
langsung meninjau lokasi bencana dan memerintahkan tim Satkorlak PB
segera menyalurkan bantuan dana Rp5 juta," katanya. Bantuan dana Rp 5
juta yang diserahkan Kamis pagi diharapkan bisa digunakan membantu
meringankan beban psikologis dan logistik para korban

Selasa, 06 Oktober 2009

Give thanks to Allah

Give thanks to Allah..for the moon and the stars..
Take hold of your iman..don’t givin to syaitan..
oh..you’ve believe please give thanks to Allah..
Allahu ghofur..Allahu rohim..Allahu yuhibbul mukhsinin
Allah is ghofur..Allah is rohim..Allah is the one who loves the mukhsinin..

(Give thanks to Allah,Michael Jackson)

Yapz, Give thanks to Allah for the all in your life…
Terutama dalam seminggu…subhanallah!!atas segala hal yang terjadi..
Entahlah, ada rahasia apa dibalik ini semua, yang jelas ada sesuatu yang bangkit dari tubuhku, dari hatiku, dan yang paling utama, dari keimananku…
selama seminggu ini ada keinginan untuk lebih memperbaiki diri..amalan yaumian yang meningkat 2x lipat dari biasanya, semangat yang niatnya lebih terkondisi dan terus menerus diperbaiki, cinta yang menggebu yang hanya untukNya, dan kembali kata subhanallah yang terlempar dari bibirku ketika semua ini mulai mempengaruhi semua kegiatan dalam hidupku. berkurangnya intensitas mendengar lagu2 yang tak berguna..berkurangnya kata2 yang tak bermanfaat, lebih tenang dalam melangkah kemanapun walau hanya sendirian(coz i believe that Allah always protect me in everywhere!), dan yang paling berasa, keinginan untuk mempersembahkan yang terbaik pada sang Maha Pemberi Kekuatan, Kekuatan untuk lebih berbagi dan peduli pada semua..

Aku cinta diriku yang seperti ini, dan makin cinta pada yang telah Membuatku seperti ini…
Semoga aku tetap Istiqomah ya Allah…
(Give)Thanks to Allah..Love u So much..
Allahu Ghofur..Allahu rohim..Allahu yuhibbul Mukhsinin…lalala..

photo revano vandri dan ilham




puisi aku

Minggu, 13 September 2009

Globalisasi Determinasi Ekonomi dan Budaya Pasar

Globalisasi Determinasi Ekonomi dan Budaya Pasar

Argumentasi yang dipakai adalah bahwa derap langkah
perkembangan teknologi dan komunikasi serta perdagangan internasional
kini mendasarkan dirinya pada paradigma borderless world yang tidak
mengenal batas-batas teritorial kedaulatan negara bangsa. Dengan demikian, akar dari kecenderungan ini adalah kemajuan teknologi yang membuka jalan bagi terciptanya mekanisme transaksi ekonomi yang begitu canggih sehingga mendorong dinamika
sosial lainnya. Hal ini menurut saya penting untuk diekplorasi lebih lanjut.
Sebab kecenderungan latah berbicara globalisasi selama ini, baik itu
sebagai realita atau sekadar “pembayangan” — baik itu yang menolak
ataupun yang setuju — lebih cenderung menempatkan globaliasai sebagai
persoalan budaya semata.Sebab kecenderungan latah berbicara globalisasi selama
ini, baik itu sebagai realita atau sekadar “pembayangan” — baik itu
yang menolak ataupun yang setuju — lebih cenderung menempatkan
globaliasai sebagai persoalan budaya semata. Oleh karena itu,
ada baiknya jika sejenak kita melihat fenomena itu dalam bingkai yang
mungkin kurang disukai, yakni dari sudut ekonomi-politik.
Dengan demikian, menjadi tepat kiranya jika kemudian kita membicarakan
kapitalisme yang notabene sebagai cikal-bakal lahirnya globalisasi —
sebagai objek yang pokok. Ada dua hal yang membuatnya demikian.
Pertama, kapitalisme itu sendiri berdiri bukan saja sebagai konsepsi
idealitas manusia, melainkan sebagai realitas yang konkret yang hadir,
dihadapi, dan dialami oleh manusia modern. Di sini kemudian mundur apa yang kita kenal dengan
teori trias economica dan konteks ini kita tarik dalam bingkai
filosofis, kemudian manusia masuk dalam kategori makhluk homo
economicus (manusia ekonomi). Dalam hubungan
paling penting ini cara bertransaksi ekonomi (jual beli) bukan salah
satu dari berbagai hubungan manusia, melainkan satu-satunya model yang
mendasari tindakan dan relasi manusia, baik itu dalam hal hubungan
keluarga, tata negara atau bahkan hubungan internasional. Oleh sebab inilah para ekonom dan juga Hery Priyono
percaya pada simpulan, “Apakah itu masyarakat sedang mengalami
kemacetan atau perkembangan dan sekaligus penentuan strategis bagi
perubahan, haruslah diletakkan atas dasar konsep ekonomi dan tak boleh
keluar dari solusi sistem pasar bebas itu sendiri.” Dengan kekuatan
asumsi ini tidak heran jika kemudian muncul etika ekonomi yang berdiri
di luar hukum etika lain. Artinya memercayai bahwa individu yang bertindak bebas
dalam rangka pemenuhan kepentingan pribadi akan berefek baik bagi
peningkatan kesejahteraan publik dibanding dengan pasar yang
dikendalikan/dimonopoli oleh negara. Saking kuatnya pengaruh
teori ini, kemudian yang terjadi adalah penyingkiran penilaian etika
lain semisal agama, sosial, negara, dengan etika economicus
neo-liberal. Etika seperti ini, memanifestasikan diri sebagai
satu-satunya hakim dalam menilai setiap kebijakan.
Sedikit saya tambahkan, bahwa dasar filosofis liberalisme ini sebagai
jalan pasar kapitalisme.
Hal ini bisa kita lihat dari pengandaian Smith yang menekankan
kebebasan aktivitas manusia dalam perekonomian dengan motif dasar yang
sama. Apa yang dimaksud Budiman ini bisa kita buktikan dalam
berbagai kasus pemotongan subsidi, bahan bakar minyak, kesehatan,
pendidikan, dsb., serta terbengkalainya agenda-agenda yang menyentuh
hajat orang banyak, semakin menunjukkan bahwa perubahan yang diarahkan
oleh kapitalisme global berakibat pada munculnya watak asosiasi negara
di satu pihak dan watak komersial di pihak lain.
Budaya pasar
Melihat fenomena determinasi ekonomi-liberal di atas, satu yang teramat
penting diperhatikan adalah bahwa hampir tak ada benteng pertahanan
lagi bagi keaslian tata-budaya lama.
Transformasi teknologi informasi yang didukung oleh geliat komodifikasi
dalam setiap bidang telah mengantarkan pasar menjadi dunia baru yang
menegaskan dunia “tradisional” yang selama ini kita diami. Dalam hal ini kita bisa mengambil contoh semisal model
restoran siap saji Amerika masuk dalam golongan junk-food yang
dikonsumsi oleh kelas pekerja atau pelajar, di Indonesia hadir sebagai
tempat yang elit dan eksklusif. Dengan pengikisan budaya lokal
oleh desakan global ini kemudian nilai kebudayaan yang sering diasumsi
sebagai tatanilai sosial asli (tradisional) sering dianggap ancaman
serius. Mungkin dengan perspektif lain, persoalan
“pergantian” sebuah kebudayaan bukanlah hal yang serius kita
perhatikan, sebab bagi sebuah kebudyaan asli Indonesia misalnya,
bukanlah hal yang final dan kita sakralkan.
Tapi jika kita kembali dalam pengertian globalisasi sebagai bagian
integral arus (kepentingan) ekonomi-politik pemodal, maka persoalan
seperti ini akan menjadi suatu hal yang serius, sebab sebuah kebudayaan
tidak lagi dibangun melalui tata nilai sosial-kemanusiaan, melainkan
justru dibangun dari proses komersialisasi dengan cara-cara
meng-komodifikasikan segala hal.

Jumat, 11 September 2009

RUNTUNHNYA KUMUNISME UNISOVIET

DAMPAK KRISIS GLOBAL TERHADAP PERUBAHAN PETA POLITIK DUNIA
Krisis kembali terjadi. Setelah satu dekade melewati krisis finansial 1997/1998, dunia kini dihadapkan pada krisis ekonomi yang bahkan terburuk dalam 60 tahun terakhir. Dampak krisis ini dirasakan oleh hampir seluruh negara baik kaya maupun miskin.
Krisis besar kali ini berasal dari krisis kredit macet perumahan berisiko tinggi (subprime mortgage ) di Amerika Serikat.[1] Kemacetan ini kemudian berdampak pada tersendatnya perputaran modal yang membuat banyak bank dan perusahaan besar di AS terguncang. Satu per satu perusahan-perusahaan besar dunia seperti Lehman Brother ambruk. Jejaring ekonomi global membuat runtuhnya perusahaan-perusahaan besar di AS ini berdampak luas hingga ke negara-negara berkembang di Asia terutama di kawasan new emerging markets seperti China dan Korea Selatan.
Dunia sebenarnya telah mengalami beberapa kali depresi ekonomi. Depresi Besar pernah terjadi pada tahun 1930-an, kemudian beberapa dekade berikutnya terjad krisis bank simpan pinjam di AS tahun 1980-1990, krisis perbankan dan ekonomi negara-negara Nordik awal 1990-an, krisis perbankan Jepang 1997, dan krisis finansial Asia 1997. Krisis kali ini berepisentrum negara-negara maju khususnya AS sehingga negara-negara itulah yang paling parah mengalaminya.
Runtuhnya Hegemoni Amerika
Sudah hampir tujuh dekade sejak Perang Dunia II AS menjadi kekuatan ekonomi global dengan sistem yang dinamis sesuai dengan pekembangan ekonomi dunia. Proteksionisme dan liberalisme beserta berbagai variannya silih berganti mewarnai perekonomian global. Dengan Marshal Plan-nya AS mulai menebar akar-akar hegemoninya di negara-negara Eropa. Kemudian kolonilisme Eropa di Asia dan Afrika secara tidak langsung juga menanamkan pengaruh AS. Setelah PD II berakhir, AS mulai menanamkan pengaruhnya langsung di negara-negara bekas jajahan Eropa seperti Indonesia.
Berakhirnya Perang Dingin menjadi titik puncak prestasi AS dalam mengukuhkan akar hegemoninya di seluruh dunia baik secara ekonomi, politik, militer maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. AS melenggang menjadi satu-satunya negara superpower. Sejak saat itu, tentu saja AS merancang strategi untuk “menguasai dunia”. Sudah sejak menjelang runtuhnya Uni Soviet, AS mulai menerapkan konsep neoliberalismenya di negara-negara sekutunya untuk memperkokoh kekuatan ekonomi negara-negara sekutunya dan juga tentunya memperkokoh hegemoninya atas negara-negara itu. AS kemudian mendirikan lembaga-lembaga keuangan seperti WTO dan Bank Dunia. Walaupun dua institusi keuangan tersebut cakupannya global, namun pada hakekatnya merupakan wujud perpanjangan tangan dominasi AS pada negara-negara sekutu beserta “konco-konconya”.
Dengan neokapitalimenya AS sengaja menanamkan ketergantungan ekonomi pada negara-negara sekutu dan sahabanya untuk menjamin AS tetap menjadi satu-satunya kekuatan ekonomi global. Namun pada perkembangannya, ambisi AS tidak tercapai di Eropa karena negara-negara yang tergabung ke dalam Uni Eropa berhasil keluar dari kemelut ekonomi dan hegemoni AS. UE akhirnya menjadi satu kekuatan ekonomi baru di dunia. Namun mereka kemudian bersama AS tetap menghegemoni negara-negara berkembang di Asia maupun Afrika.
Pada dekade terakhir abad 20 dan awal abad 21, mulai muncul kekuatan-kekuatan ekonomi baru di Asia yang mencoba untuk menandingi hegemoni AS dan Uni Eropa seperti China dan Rusia. Berbeda dengan Jepang dan Korea Selatan yang merupakan sekutu AS di Asia, kebangkitan ekonomi China dan Rusia membayang-bayangi hegemoni AS khususnya di Asia karena dua negara itu adalah bekas rival AS selama Perang Dingin.
Krisis ekonomi global yang terjadi sejak akhir 2008 ini pelan tapi pasti dapat mencerabut akar-akar hegemoni AS di Asia. Bahkan krisis kali ini berpotensi merontokkan perekonomian domestik negara tersebut. Lebih dari itu, krisis ekonomi ini berpotensi juga menimbulkan kegoncangan sosial politik di AS. Perusahaan-perusahaan besar runtuh, jumlah pengangguran meningkat, anggaran bagi sektor-sektor penting berkurang, dan lain sebagainya. Kebijakan pemerintah AS untuk memberikan dana talangan kepada perusahaan-perusahaan bermasalah pun belum pasti mampu mengembalikan kondisi ekonomi seperti semula dalam waktu yang singkat.
Negara-negara yang sejak awal tidak berada di bawah hegemoni AS seperti China dan Rusia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan daya tawarnya dalam ekonomi dan politik dunia. Hal ini menemukan momentumnya dalalm kesepakan G-20 belum lama ini yang memberikan kesempatan lebih besar kepada negara-negara berkembang untuk dapat berkompetisi secara adil dengan negara-negara maju. Negara-negara maju khusunya AS kini sangat memerlukan dana-dana segar dari negara-negara Asia. AS kini benar-benar menghadapi rendahnya jumlah pembelian akibat peningkatan jumlah pengangguran. Dalam tiga bulan terakhir 2008, angka pengangguran di AS bertambah 500.000 per bulan dengan jumlah penganggur tahun lalu mencapai 6 juta orang, sementara output ekonomi anjlok 6 persen dibandingkan periode sama tahun 2007.[2] Fakta tersebut adalah kesempatan emas bagi negara-negara berkembang untuk mendongkrak posisinya dalam kancah ekonomi dan politik global, bahkan bila perlu melepaskan diri dari jeratan hegemoni AS.
Peta Politik Baru
AS kini di ambang kehancuran. Begitulah kira-kira prediksi sederhana bila kita melihat kembali sejarah proses kemunduran atau kehancuran negara-negara besar masa lalu. Runtuhnya Uni Soviet berawal dari kemunduran perekonomiannya. Begitu pula Inggris yang pernah menjadi superpower sebelum Perang Dunia. Bahkan imperium besar Ottoman pun yang usianya ratusan tahun (1326-1924) runtuh akibat resesi ekonomi.
Ekonomi adalah sumber kekuatan utama sebuah negara. Ketika ekonomi lemah, maka sektor-sektor lain pun akan lemah. Negara yang mengalami permasalahan ekonomi akan mengurangi anggaran di setiap sektor seperti militer, ekonomi, pendidikan, administrasi dan lain sebagainya. Hal ini akan menimbulkan gejolak sosial. Di samping itu, negara itu akan semakin rentan akan rongrongan/intervensi pihak-pihak luar. Bila negara itu memiliki banyak musuh, maka kondisi semacam itu sangat mengancam keamanannya. Begitulah kira-kira posisi AS sekarang ini.
Paling tidak ada dua pekembangan baru politik dunia akibat krisis ekonomi global ini. Pertama, melunaknya sikap politik AS dan negara-negara Uni Eropa terahadap negara-negara berkembang. Saat pasar dalam negeri melemah, jumlah pengangguran meningkat, aliran modal tersendat, nilai tukar mata uang melemah, negara-negara maju sangat memerlukan dana segar atau investasi langsung untuk menutupi kerugian akibat sebab-sebab di atas. Tentu saja negara-negara berkembang tidak dapat begitu saja menuruti keinginan negara-negara maju. Sebagai negara yang berdaulat mereka pun akan memanfaatkan kesempatan itu untuk meningkatkan daya tawarnya . Sedangkan negara-negara yang tidak mempunyai kepentingan langsung dengan AS dan Uni Eroopa dan sejak awal menjadi tidak harmonis dengan kedua kubu tersebut, akan semakin leluasa bertindak sesuai kehendaknya. Sebagai contoh, Korea Utara semakin agresif. Belum lama ini negara komunis itu meluncurkan satelit pertamanya ke angkasa. Korut sudah memperhitungkan bahwa AS, Jepang dan Korea Selatan tidak akan bertindak lebih dari pada mengecam, karena ketiga rivalnya tersebut sedang menghadapi kemelut ekonomi yang serius sehingga tidak mungkin menyulut perang.
Sebenarnya secara mendasar perubahan awal bisa dilihat dari terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS. Krisis finansial menyebabkan warga AS tidak lagi mendukung kebijakan-kebijakan agresif George W Bush yang menyebabkan perekonomian AS terganggu. Bila Bush kembali memimpin AS maka akan membahayakan posisi AS sendiri. Politik luar negeri Bush yang agresif akan membawa AS pada kehancuran di saat AS sedang menghadapi resesi ekonomi serius. Bila itu terjadi maka AS akan mengalami proses kehancuran ala Uni Soviet.
Kedua, semakin terbukanya pemerataan ekonomi internasional. Titik episentrum krisis kali ini berada di negara-negara maju. Maka mereka lah yang paling parah menderita akibat krisis tersebut. Di sisi yang lain, ada kekuatan-kekuatan ekonomi baru muncul, yaitu China, Rusia dan India. Ketiga negara ini memiliki bargaining position yang tinggi di mata negara-negara maju. Sementara itu negara-negara berkembang lain semakin merapat ke ketiganya. Kehadiran ketiga kekuatan tersebut dapat mengimbangi dominasi negara-negara maju atas perekonomian negara-negara berkembang. Bahkan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ketiga negara ini secara ekonomi dapat disejajarkan dengan negara-negara Uni Eropa dan AS.
Di bidang militer, muncul pula kekuatan-kekuatan baru yang diperhitungkan AS dan sekutu-sekutunya yaitu China, Rusia, Iran. Karena didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka wajar bila China dan Rusia meningkatkan anggaran militernya. Sedangkan Iran walaupun secara ekonomi masih berada pada level rata-rata negara berkembang, namun memiliki teknologi militer yang cukup tangguh dan mandiri. Iran pun menjalin kedekatan militer dengan Rusia dan China. Iran pun secara diplomatis dekat dengan Suriah, Libia dan Amerika Latin seperti Venezuela, Kuba dan Bolivia. Semua ini memberinya posisi tawar yang tinggi di mata AS, Uni Eropa dan Israel.
Untuk saat ini mungkin belum terlalu jelas terlihat pergeseran blok-blok baru baik militer maupun ekonomi, karena dampak krisis masih menuju pada puncaknya. Yang jelas dua pola perubahan ini menciptkan peta persebaran kekuatan ekonomi dan militer yang lebih merata. Kondisi semacam ini diharapkan akan lebih menciptakan stabilitas politik dan pola hubungan yang adil/merata di antara negara-negara maju dan berkembang. Kesempatan untuk menjadi sebuah negara maju lebih terbuka bagi negara berkembang

PUISI DELIMA HATIKU

DILEMA HATIKU….

Apa kau tau??

Aku berusaha untuk mencintaimu…

Menyayangimu dengan hati,..

Bukan dengan kata.,.

Apa kau tau??

Betapa sulitnya aku mencintaimu

Kurasa ini adalah hal terberat bagiku saat ini

Tak ada yang bisa menyenangkan hatiku

Semua membuatku seperti tanpa arti

Tapi itu semua seperti tak berarti bagimu..

Bahkan kau seperti orang lain..

Kau berharap aku akan mencintaimu dengan setulus hati

Tapi kau tak paham perjuangan hati yang sedang ku hadapi

Aku kini tengah melawan rasa ku pada orang lain…

Sedih dan ragu dalam hatiku…

Itu semua dengan mudah bisa menghilangkan perasaanku terhadapmu

Mungkin kau bisa saja senang,tapi aku tak pernah bahagia…

Dulu kau raih cinta dengan hati

Setelah kau temukan cahya terangnya

Kau seperti tak butuh

Kau biarkan dia terdiam tanpa tempat

Kini kau tau…

Aku ingin mencintai orang lain…

Maaf jika itu semua akan salah

I’m 500ry 1f that all wiLL hurT y0u

Now I kn0w l0ve n3v3r come 4 m3

L0v3 just c0me t0 my im4gin4ti0n

N0 in re4LL re4Lity

Th4nks 4 y0ur jusT c0min9…

N0 trU3 l0v3 1n my lif3,,..

I’m n0t al0n3,,,

But…

I feLL 4L0n3 and L0n3….

I’m 9irL that Lo53 h3r h0pp3ness


l0ne 9irL”

BY RAHMI



SEBAB-SEBAB MENINGKATNYA GLOBALISASI

sebab-sebab meningkatnya globalisasi


Globalisasi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, ada sebab-sebab sosial, ekonomi dan politik tertentu yang melatarbelakangi dan mempermudah perkembangannya.


Sebab-sebab meningkatnya globalisasi:

1. Perubahan politik dunia

2. Aliran informasi yang cepat dan luas

3. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional

Selasa, 08 September 2009

LAKI-LAKI LEBIH PINTAR DARI WANITA

Kalaulah laki2
lbh pinter dr wanita
mungkin karna laki laki
punya kepala dua
meskipun yang satu kecil
tapi kan otaknya lebih encer...

Senin, 31 Agustus 2009

USAHA CINTA

"CINTAKU"

Cinta itu penuh pengorbanan
Cinta itu butuh perhatian
Cinta itu butuh kasih sayang